Amat Tong Geumpang: Tambang Rakyat Penopang Ekonomi Warga dan Bangun Daerah

Hasballah - Senin, 29 September 2025 08:28 WIB
Amat Tong Geumpang: Tambang Rakyat Penopang Ekonomi Warga dan Bangun Daerah
Sigli - Seorang tokoh masyarakat Geumpang, Pidie, Muhammad Yusri Syamaun alias Amat Tong, menegaskan bahwa penutupan tambang rakyat oleh Pemerintah Aceh akan menambah angka pengangguran. Ia menilai tambang rakyat selama ini menjadi penopang utama perekonomian warga sekaligus mendukung pembangunan daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat bersama penambang, di Geumpang, Minggu (28/9/2025).

Ia menjelaskan keberadaan tambang telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi Geumpang. "Pertumbuhan ekonomi meningkat pesat, daya beli di pasar dan UMKM masyarakat juga sangat tinggi," katanya.

Dikatakannya lagi, seluruh aktivitas tambang merupakan milik warga Geumpang yang dibeli secara patungan maupun kredit, tidak ada milik orang luar, semua milik warga Geumpang.

Hasil tambang rakyat, lanjut Yusri, banyak membantu bangun daerah diantaranya, pembangunan Mesjid Syuhada Geumpang yang menelan biaya miliaran rupiah, pembangunan asrama mahasiswa/rumah singgah di Banda Aceh dibangun tanpa biaya pemerintah.Pembangunan irigasi, jalan, jembatan dan berbagai kegiatan sosial turut terbantu dari keberadaan tambang rakyat.

Terkait tudingan pansus DPRA adanya aliran dana ke pihak keamanan, Yusri membantah keras. "Kami tidak pernah memberikan uang seperti dituduhkan," tandasnya.

Yusri berharap, pemerintah tidak serta merta mengeluarkan instruksi penutupan tambang, melainkan memberikan pembinaan kepada penambang.

Masyarakat Geumpang sudah menggantungkan hidupnya pada tambang, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan anak-anak. Jika tambang ditutup berarti pemerintah meningkatkan pengangguran di Aceh," tegasnya. (Hasballah.B)

SHARE:
Tags
PidieTambang
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru