Puluhan Warga Tangse Marah, Penambang Ilegal Lari Tunggang Langgang
Hasballah - Senin, 29 Desember 2025 12:37 WIB
Sigli - Sekitar 60 pria warga gampong Pulo Mesjid Sa dan Pulo Mesjid dua Kecamatan Tangse, Pidie, Sabtu (27/12/2025) lakukan long marc, berjalan kaki menembus hutan, tujuan ke lokasi penambang ilegal di Gunong Mileuk, Nebok Badeuk.
Informasi diperoleh media ini bahwa keberadaan penambang ilegal logging dan ilegal mining berada di titik gunung tersebut. Letak gunung tersebut masih berada sebelah barat berdekatan dengan gampong pulo mesjid, dan masih dalam kawasan kecamatan Tangse.
Diduga, ada penambang ilegal yang sudah lama melakukan aksinya di gunung Mileuk tersebut, sehingga warga marah, sebab jika banjir dan longsor imbasnya untuk gampong Pulo Mesjid.
Seorang warga Pulo Mesjid dua mengatakan, mereka sepakat melakukan demo dan mencari penambang ilegal dan excavator namun tidak berada ditempat.
"Penambang mungkin lari atau bersembunyi lebih duluan sebelum massa sampai ke Gunong Mileuk," kata Sur warga Pulo Mesjid.
"Pun demikian, massa tetap mengawal dan mengawasi ketat kegiatan ilegal logging tersebut, demi mempertahankan dan mengamankan wilayah mereka dari dampak banjir, " tandasnya.
Dan Ramil Tangse Lettu Kav Dian menjelaskan, massa yang bergerak dan mengepung gunung Mileuk gampong Neubok Badeuk itu mencari keberadaan excavator yang melakukan penambangan ilegal.
"Untuk pengamanan, saya kirim Babinsa dan aksi massa tersebut tidak anarkis," terang Lettu Kav Dian. (Hb)
SHARE:
Tags
Berita Terkait
TNI dan Rakyat Bersatu, Terjang Lumpur Pulihkan Akses Jalan Desa Singga Mata
Jumlah Pengungsi di Pijay Hampir 15 Ribu
Pertamina Pastikan Suplai BBM ke Bener Meriah Melalui Jalur Darat
Tindaklanjuti Kunjungan Ketua TP PKK, Tim Dinsos Aceh Terjun Langsung ke Langkahan-Sawang
Bantuan Infrastruktur PDAM dari BNPB Tiba, Pemulihan Air Bersih Bener Meriah Segera Dipercepat
Jembatan Lama Dihantam Banjir Bandang, TNI-IM Bangun Bailey Krueng Tingkeum
Komentar