Kakankemenag Pidie Buka Festival RAMPHAK
Diiringi Tarian Ade Boh Limeng
Hasballah - Senin, 20 Januari 2025 13:16 WIB

Sigli -Pembukaan RAMPHAK-2 di sekolah MAN Inovasi 1 Pidie adalah kegiatan seni dan tari serta kreativitas pembelajaran, merupakan bagian terpenting meningkatkan kualitas dan prestasi siswa siswi.

Pembukaan RAMPHAK-2 dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian (Kakan Kemenag) Pidie, Drs.Abdullah, M.Ag juga menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada pihak MAN 1 Pidie juga untuk siswa-siswi serta para guru yang telah turut mendukung lahirnya Ramphak, di halaman tengah sekolah MAN Inovasi 1 Pidie, Senin (20/1/2025).
Setelah pembukaan, Kakankemenag didampingi Kepala MAN dan rombongan meninjau "Museum Mini" di ruang sekolah tersebut.
Di ruang Museum, tampak galeri berbagai foto sejarah Aceh zaman dulu, seperti, Makam Tgk.Chik Ditiro Muhammad Amin, Makam Raja Peunaro Keumangan, Makam Putro Inong Bale, Mesjid Tuha Kambhuk, Mesjid Tuha Trung Campli.
Terlihat juga Makam Tuanku Hanyem Banta Muda, Bungker Jepang, Makam Tgk.Chik Di Reubee, Nissan Abad 16 dan puluhan foto bersejarah lainnya.
Selain itu, Al Quran tulisan tangan serta senjata berupa pedang dan rencong, lesung juga dipamerkan dalam museum itu.
Hadir, selain Kakan Kemenag, para pejabat Kemenag, para guru, para siswa, tokoh Ulama dan Masyarakat, serta undangan dari sejumlah sekolah.
Pantauan Media ini, penampilan seni dengan kolaborasi, adee boh limeng, tari laweut, teut apam, seudati dan geude- geude sungguh luar biasa.
Ratusan hadirin tampak terpukau dengan penampilan seni dan tari yang digagas Muhamnad Chaidir, dibantu Putri Aliffa dan Raju Riski.
Kepala MAN Inovasi 1 Pidie, Muhammad Thaifuri S.Pd, M.Pd didampingi Ketua Bazar Nazarni, S.Pd mengatakan, RAMPHAK (religion, art,olympiade, language end knowledge) merupakan kegiatan kreativitas keagamaan, seni, lomba dan ilmu pengetahuan.
"Tujuannya, agar siswa-siswi memiliki keterampilan dan inovasi serta akan kita cetak mereka kelak jadi mandiri," ungkapnya.
"Hari ini kita juga tampilkan tarian ade boh limeng (jemur belimbing) yang prosesnya olahannya jadi asam sunti, kolaborasi seni ini untuk memperjelas eksistensi Pidie di mata dunia," jelasnya.
Ramphak ini juga menyahuti hari jadi Pidie yang digagas Pj Bupati Drs Samsul Azhar yang ditetapkan pada 18 September 2024.
"Pidie yang dulunya, 'Pedir' ternyata sudah berusia 513 tahun," sebutnya.
Dikatakan, dalam even Ramphak ini, diikutkan bazar berupa jajanan, minuman dan snack.
"Ada minuman hangat kopi dini, donor darah dari PMI dan servise murah dari PT Capella motor juga ikut meramaikan hingga tanggal 24 Januari ini," tambahnya.
"Harapan kita melalui Ramphak ini munculnya siswa-siswi berprestasi dan mandiri," pungkas Muhamnad Thaifuri. (Hasballah.B)
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Paska Pencanangan Aceh Bebas Pasung, Pj Bupati Pijay Jemput ODGJ

Pj Gubernur Aceh Luncurkan Program Penghapusan Pasung ODGJ

Miris, 2 Anak SD Di Pidie Tenggelam di Sungai

DSI Rilis Tatalaksana, Khatib, Imam, dan Muazin Shalat Jum'at 66 Masjid Dalam Kabupaten Pidie

Ketua Kwarcab Pidie Saweu dan Launching Gudep di SMA Negeri 1 Sigli

Sahuti Program Presiden, Pemkab Pidie Tanam Serentak Agroforestri Pangan
Komentar