Tugu Mulieng Pidie, Indah Menawan dan Dikagumi
Hasballah - Kamis, 16 Januari 2025 21:51 WIB

datanews.id -Tekad Pemerintah Kabupaten Pidie-Aceh untuk membangun sebuah tugu atau landmark yang spot ikonik akhirnya terwujud.
Tugu Aneuk Mulieng (buah melinjo) melambangkan bahwa, Pidie satu-satunya daerah penghasil buah melinjo terbaik dunia.
Tugu atau landmark setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, seperti Tugu Monas, Tugu Jogja, Tugu Jam Gadang (Sumbar), Tugu Pahlawan (Surabaya) juga mungkin Tugu Nelson (Inggris).
Penabalan nama tugu tentu sarat memiliki nilai dengan latar belakang sejarah dan budaya.
Nilai sejarah dan budaya tersebut diukir dalam sebuah prasasti, monumen atau tugu.
Tugu atau landmark 'Aneuk Mulieng Pidie' bukan sekedar tugu, akan tetapi merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Pidie.
Betapa tidak, biji melinjo disimbolkan dengan sumber kemakmuran adalah berupa komoditi yang paling dikagumi dunia.
Ditilik dari sudut lain, biji melinjo tersebut dapat diolah atau diproses menjadi beragam makanan dan snack ringan seperti mengolah jadi kerupuk, lalu disebut Kerupuk Mulieng.
Kerupuk mulieng memiliki citarasa enak dan gurih yang dikenal tidak hanya dalam negeri, malah sampai manca negara.
Tugu atau landmark Aneuk Mulieng Pidie ini, posisinya berada di pusat kota Sigli, tepatnya di simpang empat jalur Banda Aceh-Medan.
Tugu Aneuk Mulieng ini didesain cukup apik dan unik oleh sentuhan tangan-tangan terampil, agar polesan buah melinjo lebih hidup dan tampak nyata.
Jika diperhatikan seksama tampak, kulit biji melinjo terkelupas sebagian kulitnya, yang memastikan biji melinjo menonjol keatas.
Tugu ini juga dilengkapi aksesoris lainnnya, terlebih kala di malam hari, pernik-pernik warna buah melinjo sangat indah terlihat dengan lampu-lampu yang memercik jutaan cahaya.
Tugu Aneuk Mulieng atau Landmark Pidie ini, dibangun dengan menggunakan dana APBK Pidie dan Sponsorship Bank Aceh Syariah Sigli.
Pada awal tahun tepatnya, Januari 2025, Tugu setinggi 17 meter ini sah, diresmikan oleh Pj.Bupati Pidie Drs.Samsul Azhar.
Khusunya Masyarakat Pidie sangat bangga dengan hadirnya sebuah tugu yang lama diidamkan.
Pada umumnya, warga luar daerah tampak memberikan applaus. Kebanyakan dari mereka mengabadikan dengan foto-foto, termasuk seorang pelancong baru baru ini ikut mengabadikannya.
Semoga Tugu Aneuk Mulieng tetap menjadi Ikonik Pidie, artinya tugu ini milik masyarakat Pidie tentu rasa memiliki inilah yang perlu ditanam dalam hati dan jiwa kita untuk memelihara nilai sebuah budaya.
Bagi Anda luar daerah Pidie kunjungilah Tugu Aneuk Mulieng ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap nilai sebuah budaya.
Pembangunan Tugu Aneuk Mulieng ini, minimal jadi pedoman pemerintah dalam mengaplikasikan program-program pembangunan Pidie di masa-masa mendatang. (Hasballah.B)
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Paska Pencanangan Aceh Bebas Pasung, Pj Bupati Pijay Jemput ODGJ

Pj Gubernur Aceh Luncurkan Program Penghapusan Pasung ODGJ

Miris, 2 Anak SD Di Pidie Tenggelam di Sungai

DSI Rilis Tatalaksana, Khatib, Imam, dan Muazin Shalat Jum'at 66 Masjid Dalam Kabupaten Pidie

Ketua Kwarcab Pidie Saweu dan Launching Gudep di SMA Negeri 1 Sigli

Sahuti Program Presiden, Pemkab Pidie Tanam Serentak Agroforestri Pangan
Komentar