Bolehkah Merayakan Pemberian Nama Anak ?

Jawaban
Merayakan hari pemberian nama kepada bayi bukan sunnah Nabi, juga tidak pernah terjadi pada sahabat semasa Nabi masih hidup. Barangsiapa melakukannya dengan keyakinan sebagai bagian dari ajaran Islam, maka ia telah berbuat perkara baru dalam agama. Dan ini adalah suatu bid'ah yang tertolak darinya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
"Barangsiapa membuat perkara baru dalam agama kami yang bukan darinya maka akan tertolak"
Tetapi ini bukan tindakan kufur.
Jika perkumpulan itu hanya sekedar ekspresi kegembiraan dan kebahagian atau undangan makan daging aqiqah, tidak dilakukan sebagai sunnah, maka tidak masalah. Telah diriwayatkan dari Rasulullah secara shahih riwayat yang menunjukkan disyariatkannya penyembelihan hewan aqiqah dan penamaan bayi pada hari ke tujuh.
(Fataw Islamiyah 4/490)
Sumber : almanhaj.or.id

Terjadi di Banda Aceh, Ayah Setubuhi Anak Kandung Sendiri

Pemkab Pidie Jaya Santuni Ribuan Yatim Piatu

Hampir Saja Langit Terbelah

Bolehkah Memanggil Mereka Dengan Namanya ?

Kewajiban Anak Laki-laki Terhadap Orangtua dan Mertua
