9 Peminta-minta Diamankan Satpol PP di Banda Aceh

Rizki Rivaldi - Kamis, 24 Oktober 2024 13:42 WIB
9 Peminta-minta Diamankan Satpol PP di Banda Aceh

datanews.id -Dalam waktu tiga hari Satpol PP WH Kota Banda Aceh telah mengamankan sembilan orang peminta-minta dari sejumlah lokasi. Salah satu penyebab semakin ramainya para peminta-peminta ditengarai karena masih banyak warga memberikan uang kepada mereka.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Zakwan menyebutkan Satpol PP WH Kota Banda Aceh dalam kurun waktu tiga hari telah menertibkan sembilan PMKS yang diamankan dari kawasan Simpang Jambo Tape, Simpang Surabaya dan Simpang Lima.

"Siang tadi empat orang kita tertibkan dari kawasan Simpang Jambo Tape, saat ditertibkan mereka sedang meminta-minta di traffic light," kata Zakwan, Rabu (23/10/2024).

Zakwan mengaku para peminta-minta tersebut merupakan orang-orang lama yang sudah pernah ditertibkan sebelumnya. Setelah ditertibkan PMKS tersebut langsung digelandang ke Rumah Singgah milik Dinas Sosial Kota Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Buntut dari semakin ramainya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya peminta-peminta yang beroperasi di Kota Banda Aceh ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal mengimbau para warga untuk menjadikan Baitul Mal Kota Banda Aceh sebagai media menyalurkan Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS).

"Saya kira sudah saatnya kita mengoptimalkan ZIS yang kita miliki dengan menyalurkannya melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh, agar manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas," ujar Rizal.

Rizal mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan uang tunai kepada pengemis.

"Kita sangat berharap agar masyarakat tidak memberikan uang kepada pengemis, agar tidak lebih marak lagi pengemis di Kota Banda Aceh," ujar Rizal.

"Namun bisa dengan cara menyalurkannya melalui lembaga-lembaga yang lebih terorganisir seperti Baitul Mal," tambah Rizal.

Rizal juga menambahkan agar kepada masyarakat tidak melulu disalurkan dalam bentuk konsumtif, tetapi bisa juga diwujudkan dalam program-program produktif seperti pelatihan, pemberian modal usaha, dan berbagai inisiatif pemberdayaan lainnya.

"Dengan cara ini, kita tidak hanya membantu mereka secara langsung, tetapi juga mendukung program yang dapat memperbaiki kondisi mereka di masa depan," pungkasnya. (riz)

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru